Dalam Akuntansi terdapat saldo normal yang artinya kita harus
bisa menempatkan bagaiamana sebuah trasaksi diperlakukan, apakah ditaruh debit
ataupun di kredit, pasti dari kalian masih kebingungan bagaimana cara
menempatkanya berikut adalah saldo normal yang benar.
Jenis akun |
Penambahan |
Pengurangan |
saldo normal |
|
|
|
|
Aktiva/ Asset |
Debit |
Kredit |
Debit |
Kewajiban/ Hutang |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Modal |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Prive |
Debit |
Kredit |
Debit |
Pendapatan |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Beban |
Debit |
Kredit |
Debit |
Perlu diperhatikan bahwa semua
transaksi hanya dicatat sehubungan dengan pengaruh debit kreditnya terhadap
akun tertentu, jadi jika suatu aktiva katakanlah bank atau kas bertambah maka
akun bersangkutan di debit sebaliknya bila berkurang maka akunya di kredit. Untuk
itu setiap transaksi harus diteliti terlebih dahulu sebelum dicatat.
Untuk meniliti setiap transaksi
adalah sebagai berikut
1.Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan/pengurangan
aktiva, kewajiban, modal dan pendapatan usaha.
2. Tentukan akun yang dipengaruhi oleh akun tersebut.
3. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi akun
tersebut di debit atau di kredit.
4. Dalam setiap transaksi jumlah debit dan kredit harus sama.
5. Jumlah debit dan kredit dic catat dalam akun yang bersangkutan.
Comments
Post a Comment