Keluarga bahagia adalah dambaan setiap
orang, mempunyai keturunan adalah hal yan paling diidam-idamkan oleh semua
pasangan, apalagi pada saat kelahiran anak pertama, saking senangya mereka terkadang
over dalam memberikan apa yang diminta oleh buah hatinya, sampai disini mungkin
tidak menimbulkan permasalan apa-apa dan itu sah-sah saja, akan tetapi persmasalahan mulai muncul ketika
lahir anak kedua. Tanpa disadari terkadang perlakuan orang tua bisa menyakiti
anak keduanya.
Permasalahan ini seharusnya tidak terjadi,
jika orang tua sangat peka dengan keadaan anak-anaknya, untuk menghindari permasalahan
tersebut berikut beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang tua
ketika mempunyai anak lebih dari satu.
Barang bekas pakai kakak
Adalah hal yang pertama adalah barang bekas
kakaknya dikasihkan untuk adiknya, ini sangat sering terjadi, ketika kakaknya
sudah dewasa seperti mainan, pakaian dan lain sebagainya dikasihkan ke adeknya,
ini terlihat sepele akan tetapi mempunyai dampak buruk yang besar, mungkin
orang tua merasa sayang jikalau benda tersebut harus dibuang karenat masih bisa
dipakai, atau memang mereka sudah tidak
mampu lagi membeli barang baru.
Memori anak kecil itu sangat bagus
ingatanya apa yang ia alami mereka akan bawa sampai tumbuh dewasa, pada saat
ada perselisihan dikeluarga dia akan mengungkit-ungkit apa yang pernah
dialaminya. Untuk menghadapi masalah seperti ini sebisa mungkin berikanlah
seseuatu yang baru untuk anak kedua walaupun dengan harga yang murah, karena
anak itu melihat barang bukan dari harganya melainkan melihat dari kondisi
barang tersebut, karena sejatinya anak-anak menyukai hal-hal yang baru.
Biaya dikeluarkan besar-besaran untuk anak pertama
Ini juga sering dilakukan oleh orang tua,
jika mereka merasa tidak mampu tidak usah memaksakan kehendak untuk
mengeluarkan biaya besar untuk kebutuhan anak pertama, misalkan dari pendidikannya
harus bagus, pernikahannya harus mewah dan ujung-ujungnya anak berikutnya tidak
kebagian, dan pada saat anak kedua dan seterusnya ingin menempuh pendidikan
uangnya sudah habis dipakai oleh anak pertama. untuk menghadapi ini, pandai
pandailah berhitung apakah uang yang dikeluarkan akan cukup atau tidak, seumpama
biaya sekolah cukup sampai sma jangan paksakan sampai kuliah.
Membanding-bandingkan antara anak pertama dan anak kedua
Membandingkan adalah hal yang paling tidak
disukai oleh semua orang bahkan oleh anak sekalipun, disaat kakaknya rajin
belajar sedangkan adiknya malas belajar kemudian orang tuanya
membandingkan-bandingkan dengan kakaknya, padahal siapa tahu di masa depan
kelak adiknya lebih sukses daripada kakaknya. Untuk menghadapi ini orang tua
seharusnya ada dalam mencari solusi, adik atau kakaknya yang buruk mereka itu
personality bukan dengan cara membanding bandingkan bahwa kakak itu lebih
pintar sedangkan kamu tidak atau sebaliknya.
Jika semua ini tetap dilakukan, jangan
salahkan anak pada saat dewasa nanti akan menuntut lebih kepada orang tua, atau
bahkan mereka akan pergi meniggalkan kedua orang tuanya,
Semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment