Assalamualaikum warohmatullohi wabaroktuh, Perkenalkan
nama saya imam tapi saya bukan pemimpin, karena saya hanya makmum. Allohu
akbar…
Ngomongin masalah nikah, saya sudah menikah
kalau gak percaya ini akte kelahiran saya, eh bukan ini buku akte nikah saya.
setiap pernikahan itu pasti ada bahagi ada bertengkarnya teman-teman,
bertengkar itu biasa dalam rumah tangga yang gak biasa itu diam-diam kamu
mencintai aku, iyah kamu. tapi bertengkar jangan sampai kita mengucapkan
kata-kata kasar, itu gak boleh teman-teman karena perkataan adalah sebagian dari doa, ruwahul bukhori dan muslim, apalagi
kata-kata kasar itu tidak di mengerti oleh pasangan kita. Ini terjadi sama
tetangga saya, suaminya orang jawa dan istrinya orang Kalimantan. Pas suaminya
baru pulang kerja, dari sawah, iyah dari sawah masak orang kampung pulang kerja
dari kantor, yah sawahlah, namanya isrti pastikan pengen perhatian sama suami,
istrinya buatkan kopi.
Isrtri :
ini kopinya mas
romantis, suaminya seneng banged, pas
diminum kopinya
Suami :
jancok, “spontan suaminya ngomong kayak begitu karena rasanya gak enak”
Sudah capek, pulang kerja malah dikasih
minum kayak kencing kuda kan kesel, dibentak kayak gitu istrinya langsung
mewek, namannya juga istri kan.
Istri :
mas kok marah, jancok apa mas, jancok itu apa mas? (sambil merengek mau nangis)
Karena suaminya merasa gak enak dan takut
nangisnya istrinya tambah kenceng , akhirnya suaminya terpaksa bohong.
Suami :
jancuk itu artinya cantik dek
Istri :
kok tadi teriak-teriak, kan ade takut mas
Suami :
mas gak marah kok, tadi Cuma acting ajah
Istri :
jadi jancok artinya cantik mas, berarti adek jancok yah mas
Suami :
iyah, adek jancok
Istri tersipu malu karena suaminya
memujinya kalau dia cantik, hari berikutnya sang istri yang ingin tambah cantik
didepan suaminya, istrinya berdandan lagi sedemikian rupa karena saking
asyiknya berdandan dia lupa kalau sedang memasak ikan didapur dan ikanya gosong. Saat suaminya
pulang suaminya melihat istrinya sedang berdiri didepan kaca seperti cinderela
pakai sepatu kuda, eh sepatu kaca maksudnya.
Suami :
dek masak apa, di dapur bau gosong “nada agak tinggi”
Istri :
astagfirulloh, lupa adek tadi masak ikan
Suami :
oh dasar lonte, dandan tok “nada keras” “lagi – lagi keceplosan”
Suaminya merasa kesal karena gak becus ngurusin
rumah, kemarin kopi kayak kencing kuda sekarang masak ikan gosong, tapi harus
tetap sabar karena pengantin baru
Istri :
mas marah yah sama adek “mau nangis”
Suami :
mas gak marah “sambil berpikir cari akal”
Istri :
itu tadi bentak-bentak ade sambil bilang lonte
Suami :
emang kamu tahu artinya lonte? “bertanya sambil nelan ludah”
Istri :
iyah gak tau, adek kan bukan orang jawa, lonte itu apa mas?
Suami :
lonte itu artinya cantik sekali “berbicara dengan santainya”
Istri :
kemarin bilang jancok artinya cantik sekarang lonte artinya juga cantik, mas
bohong yah?
Suami :
mas gak bohong dek, jancok artinya cantik ajah kalau lonte itu cantik sekali
Istrinya langsung senang senyum senyum
sendiri
Istri :
makasih mas udah bilang aku lonte
Suami :
iyah lonte “agak ngegas”
Karena yang istrinya inget itu jancok
berarti cantik, lonte berarti cantik sekali akhirnya kata kata itu dianggap
sebagai kata pujian, Suatu hari ibunya suami datang
kerumahnya, namanya juga istri melihat ibu mertua langsung sigap, biar dibilang
menantu idaman, istrinya langsung cium tangan ibu mertuanya kemudian dia bilang
ibu jancok, ibu lonte, didepan orang banyak, suasana yang ramai tiba-tiba berubah menjadi sepi dan senyap beberapa detik.
Ibu
mertua : Jupri….. bojomu kurang ajar…!!! ‘teriak sekenceng-kencengnya”
Sekian dulu, semoga menjadi pelajaran
wassalamualaikum
Lanjtkan berkarya sobat..
ReplyDeleteTerimakasih kawan
Delete